Salam Pramuka!!
Halo semua pembaca setia artikel pramuka SMKN 1 Blitar, kali ini kita akan membahas 3 fakta Baden Pawell. Simak artikel nya sampai habis siapa tau kamu dapat wawasan baru hehe.
- Pramuka hanya untuk laki-laki
Pada awal tahun 1908, Baden Powell selalu menulis cerita tentang pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh Negeri Inggris bahkan ke Negara-negara lainnya dan berdirilah dimana-mana organisasi kepramukaan (yang semula hanya untuk laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout.
Setelah kemah nasional 1909 berhasil menarik 11.000 anak laki-laki, timbul keinginan dari anak perempuan untuk ikut serta. Akhirnya, pada 1910, pramuka tersedia pula untuk anak perempuan dan diasuh oleh saudari Baden Powell, Agnes-Baden Powel
2. Anak Seorang Professor Universitas Oxford
Dilansir dari laman resmi scout.org, Baden Powell lahir di Paddington, London, pada tanggal 22 Februari 1857. Ia merupakan anak ke-8 dari 10 bersaudara. Ibunya bernama Henrietta Powell, sementara sang ayah bernama Baden, seorang profesor di Universitas Oxford. Namun, sang ayah meninggal dunia ketika ia berusia tiga tahun.
3. Pramuka Awalnya Hanya 20 Orang
Pada 1907, Robert Baden-Powell melakukan percobaan perkemahan bersama 20 anak laki-laki yang berasal dari berbagai latar belakang.
Robert Baden-Powell mengajar tentang berkemah, observasi, deduksi, kerajian kayu, berperahu, dan lain- lain.
Secara internasional, gerakan Kepanduan disebut Scouting atau Scout Movement. Awal mulanya gerakan ini dicetuskan seorang anggota angkatan darat di Inggris Robert Baden-Powell.
Kemudian secara bertahap gerakan Kepanduan mulai tersebar ke seluruh dunia hingga di Indonesia. Hari lahir Robert Baden-Powell pada tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Dia lahir di London pada 22 Februari 1857.
Itulah 3 Fakta tentang Baden Pawell. Semoga artikel kali ini menginspirasi semua anggota pramuka agar lebih semangat mengikuti kegiatan kepramukaan. Sekian dulu, nantikan artikel dari kami selanjutnya.
Salam Pramuka