Halo teman – teman semuanya kali ini Ambalan P. Diponegoro dan Nyi Ageng Serang melakukan latihan Rapling, Sebelumnya kami juga melakukan latihan uji coba Riset produksi hutan lindung.
Ambalan P. Diponegoro dan Nyi Ageng Serang Menggelar latihan Rapling bersama 16 orang Pramuka penegak bantara. Dimana 16 Pramuka penegak bantara tersebut merupakan anggota extra pramuka dari kelas XI.
Dalam kegiatan ini sempat terjadi kendala seperti takutnya para anggota, pasalnya para anggota masih ada yang baru pertama kali mencoba rapling. Namun dengan adanya motivasi dan dorongan dari seluruh anggota akhirnya semua anggota bisa merasakan bagaimana rasanya rapling.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para anggota terutama yang terkait hal kebencanaan. Dimana para anggota pramuka sendiri juga kerap membantu apabila ada kejadian bencana atau musibah. Mengingat letak daerah kami berada di daerah yang rawan bencana seperti gunung meletus, dan tanah longsor maka dengan ini kami melakukan pelatihan rapling.
Bentuk latihan kali ini adalah rapling vertical rescue pada pohon yang lumayan tinggi. Sebelum latihan ini, para anggoa terlebih dahulu melaksanakan pemanasan dan peregangan. Dalam hal ini BPH mengerahkan 3 Instruktur yang termasuk anggota dari kelas XII.
“Keselamatan sangatlah yang utama latihan dipandu dan diawasi sangat ketat. Mulai dari memasang peralatan untuk safety, naik ke atas sampai kembali turun” Ujar Ivan riyanto selaku instruktur.
Generasi Muda Belantara 